Mulai Melukis
Seni Melukis dan Sejarahnya
Melukis mempunyai pengertian suatu pengembangan yang komprehensif dari menggambar. Seni lukis pada intinya merupakan aktifitas mengolah medium dua atau tiga dimensi sehingga bisa menampilkan kesan tertentu. Media yang dimaksud bermacam-macam jenisnya, yakni papan, kaca, kertas, tanah, dan bahkan film. Instrumen yang digunakan ketika melukis pun bermacam-macam dengan syarat bisa menampilkan imajinasi si pelukis sesuai dengan yang diharapkannya.
Aspek Sejarah
Dari sanalah rupanya teknik seni lukis berkembang cukup signifikan dibandingkan dengan jenis seni rupa yang lainnya, semisal seni keramik atau seni patung. Seperti halnya menggambar, kegiatan melukis juga banyak dilakukan dalam bidang datar seperti kanvas, atau kertas. Mungkin karena itu, seringpula disebut dengan dwi-matra atau dua dimensi.
Hal yang patut diperbincangkan berikutnya yakni mengenai objek yang sering dimunculkan dalam setiap karya manusia purba, seperti manusia, binatang hutan, pohon, bukit, dsb. Bentuk dari lukisan tak melulu harus serupa dengan objek aslinya yang digambar. Dan ini yang disebut dengan citra dimana sangat dipengaruhi oleh interpretasi dan daya imajinasi si pelukis sendiri untuk membuat sebuah tema lukisan yang lebih menarik dan mempunyai daya imaji yang terasa.
Di Indonesia Kebudayaan melukis di Indonesia telah dimulai sejak Belanda masuk ke wilayah tanah air untuk melakukan imperialisme. Ketika itu, di Eropatengah bergejolak aliran lukisan romantisme dan dikembangkan oleh Belanda di Indonesia sehingga banyak warga pribumi yang juga memperlebar aliran tersebut.
Raden Saleh Syarif Bustaman merupakan segelintir nama ketika itu yang beruntung karena bisa merasakan pendidikan seni lukis di Eropa, ketika ia menjadi asisten pelukis asal Belanda. Setelah belajar melukis di Belanda, ia kembali ke Indonesia dan makin mengembangkan karier melukisnya sehingga ia pun sangat tersohor sebagai pelukis ternama. Raden Saleh pun sempat menjadi pelukis yang cukup disegani di istana beberapa negara Eropa yang telah menggunakan jasanya.
Kegiatan melukis sampai kapanpun, selama di bumi ini masih adamanusia maka selama itu pula melukis akan tetap bertahan eksistensinya
Mengenal Peralatan Melukis Standar
Ada peralatan yang wajib dimiliki seperti cat dan kanvas. Namun adapula yang hanya berfungsi sebagai pelengkap seperti kuas, tidak semua pelukis menggunakan kuas sebagai alat untuk menorehkan cat di kanvas. Beberapa pelukis bahkan menggunakan jari atau anggota tubuh lainnya sebagai alat untuk melukis. Secara umum, peralatan melukis yang kerap digunakan antara lain:
Kanvas
Kanvas adalah salah satu peralatan melukis yang umum digunakan sebagai media gambar. Selain kanvas yang terbuat dari kain khusus, seorang pelukis juga kerap menggunakan media lain, seperti tembok.Kanvas lukis tersedia di toko dalam bentuk meteran maupun dalam bentuk yang sudah dibingkai. Besarnya bingkai juga bermacam-macam. Disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan si pelukis.
Kuas Lukis
Kuas digunakan sebagai salah satu alat bantu menorehkan cat di kanvas. Ukuran kuas lukis bermacam-macam. Demikian pula bahan kuas dan pegangannya. Seorang pelukis dapat memilih kuas sesuai ukuran yang diperlukan. Kuas yang besar biasa digunakan untukmewarnai bidang yang besar. Sebaliknya untuk bagian detil seperti benang sari bunga, tepi helaian kelopak daun atau bulu mata obyek manusia, digunakan kuas berukuran kecil.
Cat
Cat yang digunakan untuk melukis juga bermacam-macam, namun pada umumnya pelukis menggunakan cat minyak. Berbagai macam dan merek cat minyak tersedia di pasaran. Harganya pun bervariasi. Walau kelihatannya sama, harga cat biasanya berpengaruh pada mutu cat.
Cat yang kurang bagus biasanya berpengaruh pada hasil lukisan. Seiring berjalannya waktu, cat tersebut kadang mengelupas atau retak di permukaan kanvas. Sebelum membeli, tanyakan pada penjual atau carilah info mengenai jenis dan merek cat minyak tertentu.Warna cat minyak pun sangat bervariasi. Untuk menghemat, biasanya seorang pelukis hanya membeli cat dengan warna primer seperti merah, kuning dan biru. Ketiga warna tersebut dapat dihasilkan jenis warna lainnya. Warna hitam dan putih juga digunakan untuk menghasilkan tua dan mudanya suatu warna.
Pengencer Cat
Pengencer minyak digunakan untuk mengencerkan cat minyak sebelum ditorehkan di kanvas. Namun ada pula pelukis yang tidak menggunakanperalatan melukis ini. Mereka langsung membubuhkan cat ke kanvas.
Palet
Palet adalah peralatan melukis bantu yang sering digunakan pelukis sebagai tempat untuk meletakkan cat, mencampur warna dan mengencerkan cat minyak. Ada berbagai jenis bentuk palet dan bahannya. Ada yang terbuat dari kayu maupun plastik.
Pisau Palet
Ada pula pelukis yang menggunakan pisau palet sebagai pengganti kuas untuk melukis. Ukuran pisau palet juga bermacam-macam.
Standing/ Easel
Alat ini digunakan untuk meletakkan kanvas sehingga memudahkan pelukis saat melukis. Terdapat baut untuk menyetel posisi nyaman bagi pelukis. Tentu saja untuk bidang gambar yang besar, alat ini tidak bisa digunakan. Bahan pembuatnya pun macam-macam, namun umumnya terbuat dari kayu.
Alat Bantu Peralatan Melukis Lainnya
Selain peralatan melukis seperti disebutkan di atas, masih banyak alat bantu yang sering digunakan untuk melukis. Misalnya thinner, pensil untuk sketsa, tempat cat, kursi lukis, lap, dan lain-lain.
Mempelajari Teknik-teknik Melukis
-
Anda pasti pernah melihat suatu lukisan – baik dalam suatu pameran, di gallery ataupun lukisan-lukisan yang dijual di mall-mall. Reaksi Anda pertama saat melihatnya adalah perasaan kagum sekaligus menyimpan pertanyaan: “Bagaimana cara menghasilkan lukisan tersebut?” Sebenarnya semua hasil lukisan akan tergantung pada teknik-teknik melukis.
Pengertian MelukisMelukis merupakan cabang atau bagian dari seni rupa. Hanya melukis atau seni lukis lebih lengkap dan utuh pengembangannya daripada menggambar biasa.Dalam penjelasan teknik-teknik melukis, maka seni lukis atau melukis memiliki pengertian berupa suatu aktivitas yang mengolah media dua dimensi menjadi suatu objek tiga dimensi untuk memperoleh kesan yang diinginkan.Pengertian lain dari seni lukis adalah paparan imajinasi dari seorang seniman yang dituangkan dalam suatu media tiga dimensi untuk memunculkan kesan dan imajinasi tertentu dari sang pelukisnya.
Aliran Seni Lukis
Yang dimaksud dengan aliran seni lukis adalah suatu pakem atau aturan tertentu yang menjadi suatu acuan bagi sang pelukis untuk mengembangkan karyanya dalam bentuk lukisan. Biasanya aliran seni lukis dipengaruhi oleh perkembangan kondisi sosial pada saat tertentu yang diadopsi oleh seniman dalam karya-karyanya.Aliran dalam seni melukis biasa disebut juga dengan gaya. Gaya atau aliran seni lukis banyak macamnya. Beberapa yang dikenal oleh sebagian orang termasuk Anda adalah sebagai berikut :
- Realisme, biasa mengangkat tema lukisan obyek real atau nyata. Semisal lukisan tentang manusia, ataupun hewan.
- Naturalisme, adalah seni lukis yang mengangkat tema alam. Seperti pemandangan alam, gunung meletus dan lain sebagainya.
- Surealisme, adalah aliran seni lukis yang menggambarkan hal-hal tidak nyata menjadi suatu wujud lain yang dilukiskan dalam suatu obyek gambar. Contohnya, lukisan Buraq – kendaraan Nabi Muhammad ketika sedang melakukan Isra Mi’raj.
- Ekspresionisme, yakni tidak terikat pada suatu hal khusus. Karena lebih mengutamakan pemahaman seorang pelukis terhadap sesuatu yang diyakini atau dirasakannya.
- Kontemporer. Kontemporer adalah hal-hal modern yang dapat Anda hadirkan dalam kegiatan melukis. Seni lukis Kontemporer biasanya digunakan untuk keperluan tertentu yang lebih mengutamakan efek visualnya. Misalnya digunakan untuk keperluan iklan, sponsor dan yang semacamnya.
- Abstraktif, yakni seni lukis yang mengetengahkan obyek lukisan yang sifatnya abstrak (tak berbentuk), namun dalam pandangansang pelukis memiliki suatu nilai tertentu. Dan sang pelukis biasanya akan menyerahkan penilaian karyanya kepada si penikmat lukisannya. Sehingga muncul berbagai apresiasi si penikmat lukisan. Di Indonesia, pelukis abstraktif cukup banyak, dan salah satu yang mungkin Anda pernah dengar adalah Basuki Abdullah.
Dan masih banyak aliran-aliran yang ada dalam seni lukis. Seperti aliran seni lukis Dekoratif, Kubisme dan Impresionisme. Semua tergantung kepada si pelukis untuk mewujudkan karyanya, dan apresiasinya tergantung kepada si penikmat karya lukis.Teknik-Teknik MelukisMelukis memiliki aliran-aliran tertentu yang menjadi pakem bagi sang pelukis. Namun teknik melukis tidak terlalu banyak. Karena pada dasarnya semua aliran memakai teknik melukis yang sama.Di antara teknik-teknik melukis sederhana yang Anda ketahui seperti teknik sapuan kuas di atas kanvas, dan spray. Ada juga teknik dengan pemakaian palet atau alat bantu melukis yang berupa sendok besi tipis untuk menyapukan cat di atas media.Secara garis besarnya seni melukis dibagi dalam dua teknik utama. Yakni teknik basah dan teknik kerin.
- Teknik Basah, adalah teknik melukis dengan menggunakan media lukisan berupa kanvas serta menggunakan cat air maupun cat minyak.
- Teknik Kering adalah teknik melukis dengan memakai media selain kanvas, bisa berupa media varian lain seperti : tembok,board (papan iklan) mobil ataupun di atas selembar t-shirt.
Peralatan Melukis
Peralatan yang dipakai biasanya lebih diutamakan dapat menunjang kegiatan sang pelukisnya. Umumnya adalah satu set cat air atau cat minyak komplit, kuas dalam berbagai ukuran, kemudian palet dalam tiga ukuran (besar, sedang, dan kecil), serta kanvas. Kanvas biasanya akan ditopang sebuah tripod yang kakinya dapat disetel sesuai dengan kebutuhan.Cat air dalam penggunaannya selalu dicampur dengan air. Sedangkan cat minyak dalam pengaplikasiannya dicampur dengan minyak atau biasa disebut dengan linsed oil.Sedangkan pisau palet atau Anda dapat pula menyebutnya dengan kapi, memiliki tiga ukuran standar yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Semisal ingin memberi kesan slide dalam lukisan, atau ingin menebalkan suatu obyek lukisan.Sedangkan kanvas dapat Anda peroleh di toko-toko hobi atau toko yang khusus menjual peralatan melukis.
Perkembangan Teknik-teknik Melukis
Dalam perkembangannya, teknik-teknik melukis berubah perlahan-;lahan dalam pengaplikasiannya. Meski secara garis besar tetap terbagi atas dua, yakni teknik basah dan teknik kering.Namun sesuai dengan pengertiannya, bahwa melukis pada dasarnya adalah pengembangan dari menggambar. Maka sebuah foto atau filmyang diaplikasikan dalam sebuah fotografipun tetap akan dianggap sebagai suatu lukisan.
Tips Melukis Menggunakan Water Colour
-
Anda pasti pernah melihat suatu lukisan – baik dalam suatu pameran, di gallery ataupun lukisan-lukisan yang dijual di mall-mall. Reaksi Anda pertama saat melihatnya adalah perasaan kagum sekaligus menyimpan pertanyaan: “Bagaimana cara menghasilkan lukisan tersebut?” Sebenarnya semua hasil lukisan akan tergantung pada teknik-teknik melukis.
- Realisme, biasa mengangkat tema lukisan obyek real atau nyata. Semisal lukisan tentang manusia, ataupun hewan.
- Naturalisme, adalah seni lukis yang mengangkat tema alam. Seperti pemandangan alam, gunung meletus dan lain sebagainya.
- Surealisme, adalah aliran seni lukis yang menggambarkan hal-hal tidak nyata menjadi suatu wujud lain yang dilukiskan dalam suatu obyek gambar. Contohnya, lukisan Buraq – kendaraan Nabi Muhammad ketika sedang melakukan Isra Mi’raj.
- Ekspresionisme, yakni tidak terikat pada suatu hal khusus. Karena lebih mengutamakan pemahaman seorang pelukis terhadap sesuatu yang diyakini atau dirasakannya.
- Kontemporer. Kontemporer adalah hal-hal modern yang dapat Anda hadirkan dalam kegiatan melukis. Seni lukis Kontemporer biasanya digunakan untuk keperluan tertentu yang lebih mengutamakan efek visualnya. Misalnya digunakan untuk keperluan iklan, sponsor dan yang semacamnya.
- Abstraktif, yakni seni lukis yang mengetengahkan obyek lukisan yang sifatnya abstrak (tak berbentuk), namun dalam pandangansang pelukis memiliki suatu nilai tertentu. Dan sang pelukis biasanya akan menyerahkan penilaian karyanya kepada si penikmat lukisannya. Sehingga muncul berbagai apresiasi si penikmat lukisan. Di Indonesia, pelukis abstraktif cukup banyak, dan salah satu yang mungkin Anda pernah dengar adalah Basuki Abdullah.
Dan masih banyak aliran-aliran yang ada dalam seni lukis. Seperti aliran seni lukis Dekoratif, Kubisme dan Impresionisme. Semua tergantung kepada si pelukis untuk mewujudkan karyanya, dan apresiasinya tergantung kepada si penikmat karya lukis.Teknik-Teknik MelukisMelukis memiliki aliran-aliran tertentu yang menjadi pakem bagi sang pelukis. Namun teknik melukis tidak terlalu banyak. Karena pada dasarnya semua aliran memakai teknik melukis yang sama.Di antara teknik-teknik melukis sederhana yang Anda ketahui seperti teknik sapuan kuas di atas kanvas, dan spray. Ada juga teknik dengan pemakaian palet atau alat bantu melukis yang berupa sendok besi tipis untuk menyapukan cat di atas media.Secara garis besarnya seni melukis dibagi dalam dua teknik utama. Yakni teknik basah dan teknik kerin.
- Teknik Basah, adalah teknik melukis dengan menggunakan media lukisan berupa kanvas serta menggunakan cat air maupun cat minyak.
- Teknik Kering adalah teknik melukis dengan memakai media selain kanvas, bisa berupa media varian lain seperti : tembok,board (papan iklan) mobil ataupun di atas selembar t-shirt.
- Pewarna ini membutuhkan air (water) agar dapat digunakan sebagai pewarna.
Air ini yang digunakan untuk mencairkan bentuk pewarna yang berupa pasta. Dengan air, maka pewarna dapat menjadi cair.Di samping itu, air digunakan sebagai pencampur warna yang dibutuhkan saat melukis. Dan, pada akhirnya dengan air kita dapat membersihkan peralatan yang kita gunakan untuk melukis.
- Jika kita memakai water colour, maka warna yang kita hasilkan adalah tembus pandang atau transparan. Tipe warna seperti ini sangat memungkinkan bagi kita untuk bermain warna secara maksimal.
- Water colour ini sangat bagus dipergunakan untuk media gambaryang terbuat dari bahan bebas asam atau acid-free.
- Dalam penggunaannya, water colour mempunyai sifat mudah kering.
- Jika sudah digunakan, maka water colour tidak dapat diganti atau diubah lagi. Oleh karena itu, pada saat menggunakan, maka kita harus cepat dan tepat.
- Kita harus menentukan obyek lukisan yang akan kita buat
Penggunaan pewarna sedikit saja di tempat olah pewarna atau palet dan beri air sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan warnanya. Dalam hal ini, kita harus tahu bahwa semakin sedikit air, warnanya semakin gelap.Jika kita butuh warna tipis, maka kita beri air agak banyak, tetapi untuk warna gelap, kita beri sedikir air saja.
- Untuk warna putih, lebih baik kita mengandalkan media gambarnya. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan bagian bagian yang harus diwarnai putih.
- Pada saat mewarnai obyek lukisan, mulailah dengan warna warna muda sebab jika warna warna terlanjur tua, maka sulit untuk ditembus oleh warna muda.
- Selalu kerjakan bagian-bagian yang besar dan umum. Jika ada gambar detail kecil, sebaiknya itu dilakukan pada akhir proses
- Jika ingin merubah warna untuk melukis, maka kuas harus dicuci bersih bersih agar warna sebelumnya ikut bermain di obyek yang baru.
- Pada waktu memberikan warna pada bagian obyek lukisan, jangan terlalu banyak menggunakan air, sebab jika terlalu basah dapat menyebabkan media lukis, biasanya kertas menjadi sobek dan rusak.
- Setelah proses melukis selesai, maka semua alat harus dibersihkan. Untuk membersihkan, kita dapat menggunakan air. Kemudian alat alat tersebut kita simpan ditempatnya.
- Jika lukisan sudah selesai, maka agar tidak rusak, maka lukisan kita beri pigura dengan lapis kaca, atau bisa juga kita beri press plastic. Press plastic ini gunanya agar kondisi lukisan stabil dan tidak terkena air, sehingga pewarnanya tidak pudar atau rusak.
Begitulah tips melukis menggunakan water colour agar didapatkan hasil lukisan yang maksimal dan mempunyai nilai jual tinggi, karena kondisinya yang memikat. Pernahkan Anda melakukannya? Lakukan saja, maka lukisan Anda pasti bagus.
Melukis dengan Cat Minyak Bagi Pemula
Bila Anda ingin melukis dengan cat minyak, berikut ini adalah beberapa alat standar yang Anda perlukan :
Kalau Anda seorang pemula dan baru belajar melukis dengan cat minyak, berikut tips yang dapat Anda terapkan.
- Pilih gambar yang Anda sukai namun dengan tingkat kesulitan rendah. Maksudnya agar Anda tidak patah semangat menyelesaikan obyek lukis Anda.
- Anda bisa memilih obyek langsung maupun menggunakan obyek lukisan lain. Keuntungan menggunakan contoh obyek lukis lain, Anda bisa mencontoh teknik-teknik yang digunakan untuk menghasilkan efek tertentu misalnya efek kaca atau efek setetes air di atas daun.
- Gunakan pensil untuk membuat sketsa lukisan Anda terlebih dahulu. Tanpa sketsa, Anda sulit menentukan komposisi suatu gambar atau lukisan.
- Gunakan celemek untuk melindungi baju dan tubuh Anda dari cat minyak.
- Gunakan thinner untuk membersihkan sisa-sisa cat minyak pada kuas, palet dan lain-lain.
- Sediakan selalu lap untuk membersihkan cat minyak. Pilih lap yang berdaya serap tinggi.
- Pilih kursi yang nyaman untuk melukis. Posisikan tinggi penyangga dan kanvas lukisan hingga menghasilkan posisi yang nyaman untuk melukis
- Lindungi hasil lukisan Anda dengan menggunakan vernish agar awet dan tahan lama. Tapi jangan langsung memberi vernish pada lukisan baru karena cat minyaknya belum mengering sempurna.
Teknik Melukis Abstrak
- Bagi Anda pecinta seni tentu punya banyak teknik, termasukteknik melukis. Sebenarnya, teknik melukis ini sering diajarkan di sekolah-sekolah formal dalam pelajaran kesenian. Namun, teknik melukis ini memang tak gampang, apalagi teknik melukis abstrak.
Bagi para seniman, teknik melukisabstrak ini kadang menjadi ilmu yang begitu rahasia. Para seniman kadang mempunyai rahasia sendiri bagaimana teknis melukis abstrak tersebut dilakukan. Dan mereka kadang saat memainkan teknik melukis abstrak tidak di depan orang banyak, tetapi di dalam studio atau rumah-rumah seni mereka.Kenapa? Begitulah para seniman lukis. Mereka sering mempunyai kebiasaan menarik yang kadang tidak pernah bisa kita pahami. Yang, ada, saat mereka keluar dari studio atau rumah-rumah seni mereka, orang bisa menyaksikan hasil teknik melukis abstrak yang telah dia kerjakan sebelumnya, bisa jadi beberapa jam lamanya.Teknik Bagi Orang AwamLantas, sebenarnya bagaimana teknik melukis abstrak tersebut bagi orang awam. Siapapun Anda yang mempunyai selera seni atau suka melukis, boleh-boleh saja untuk mengikuti gaya para pelukis senior dalam melukin dengan menggunakan teknik melukis abstrak. Nah, beberapa teknik melukis abstrak yang bisa Anda pergunakan adalah sebagai berikut:
- Melukis kursi dulu secara benarYa, sebelum Anda mencoba menggunakan teknik melukis abstrak, sebaiknya Anda mencoba melukis realis seperti obyek kursi dulu secara benar. Kalau Anda melukis kursi saja masih belum benar, maka jangan coba-coba untuk melukis menggunakan teknik melukis abstrak, nanti yakinlah bahwa karya Anda malah akan jadi bahan tertawaan mereka yang mengerti selera seni. Makanya, lakukanlah teknik-teknik dasar dulu sebelum beralih ke teknik yang lebih sulit seperti teknik melukis abstrak
- Nampakkan kekuatan filosofisKalau teknik-teknik dasar melukis sudah Anda kuasai, baru bolehlah melukis dengan menggunakan teknik melukis abstrak. Namun, dalam pelukisan nantinya, pastikan bahwa coretan-coetan abstrak Anda bukan sekadar coretan tanpa arti. Harus muncul dan nampakkan kekuatan filosofis yang mendasarinya. Terutama dalam soal pemilihan warna.
- Melukiskan kisah tertentuTerakhir, melukislah dengan membentuk sebuah kisah tertentu. Layaknya sebuah lukisan, ia menggambarkan seribu. Nah, Anda coba gambarkan sebenarnya kisah apa yang ingin Anda tampilkan dalam lukisan tersebut. Sebuah lukisan yang Anda buat dengan menggunakan teknik melukis abstrak.
Itulah beberapa hal terkait dengan teknik melukis abstrak yang bisa Anda mainkan, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semuanya.
Mengenal Teknik Melukis Kaca dan Sejarahnya
- Anda pernah melihat lukisan kaca? Media kaca yang digunakan dalam melukis dapat memberikan efek yang menarik dibandingkan dengan lukisan konvensional. Efek ini bukan saja terlihat pada gradasi warna akibat sifat alami kaca, namun juga tampak pada efek tumpuk obyek. Gambar terkesan seperti lebih dari dua dimensi, terutama bila obyek-obyek yang digambar terdiri dari beberapa lapis.